top of page
Search

Wakapolres Badung Beri Perhatian Tanaman Terong Biru

BADUNG - analisapost.com | Semakin orang suka menanam buah dan sayuran, terlebih kerena hobi, memiliki kepuasan tersendiri dalam mengendalikan apa yang telah mereka nakmati. Namun, menanam buah-buahan dan sayuran ala Polres Badung dalam program Polisi Bersemi (Polisi Berkebun di masa pandemi Covid -19) tentu saja mengundang banyak perhatian.

Menanam buah-buahan dan sayuran ala Polres Badung dalam program Polisi Bersemi (Foto: Istimewa)

Wakapolres Badung Kompol I Ketut Dana, SH siang tadi Kamis, (31/3/2022) di Lokasi berkebun mengungkapkan, bahwa berkebun memiliki beberapa risiko, yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Seperti bibit harus unggul, cuaca harus mendukung, tanah harus subur tentunya dalam perawatan yang sangat penting. Dan menghindari kemalasan, agar tidak banyak mengalami kendala.


"Dibutuhkan perhatian yang tidak sedikit dalam merawat tanaman terong biru. Tanaman tidak ubahnya dengan makhluk hidup lain, perlu perhatian," Ungkapnya di di lokasi berkebun Subak Tungkub, Br. Pengiasan, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Ia juga menyebutkan, perawatan ini sudah ada petani yang merawat, namun pihaknya tetap mengawasi bersama-sama dengan dinas pertanian (penyuluh kecamatan), guna mendapatkan hasil yang yang di harapkan.


"Harapan itu nomor terakhir, yang lebih utama niat, ikhlas dan perawatan," Tutupnya.(Dna)

 
 
 

Comments


logo_analysis_post_TERBARU-removebg-previe

Let's Connect

+6282221118158

  • TikTok
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Kanal

Nasional

Politik

Hukum & Kriminal

Peristiwa

Lintas Negara

Ekonomi

Properti

Olahraga

Entertaiment

Headline

Redaksi

Layar Tancap

Seni dan Budaya

Karya Kita

Aspirasi Rakyat

Lifestyle

Kesehatan

Fashion

Informasi

Kelana

Pendidikan

Cerpen, Puisi, Syair

Pariwisata

Saintek

Suguhan Nusantara

Pojok Pinggir

Ramalan Bintang

Pariwara

Duka Cita

Iklan Baris

Otomotif

Karikatur

Regional

Pedoman Media Siber

bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya