SURABAYA - analisapost.com | Dunia pendidikan mengalamu banyak perubahaan dan pastinya di perlukan berbagai inovasi. Tujuan untuk melihat kemampuan siswa dalam menerapkan berbagai ilmu yang di dapatkan.
Adanya merdeka belajar sesuai himbauan dari Mentri Pendidikan, di harapkan bisa memberi ruang kebebasan dan berkrasi bagi para siswa. Ini pula yang di lakukan oleh SMA Negeri 9 Surabaya.(22/12/22).
Yang mana dalam program merdeka belajar mempunyai kegiatan wirausaha, mereka dibagi menjadi 10 kelompok dengan tugas membuat makanan dan minuman.
Terlihat siswa dan siswi begitu senang dengan adanya event tersebut. Rata - rata mereka memilih sendiri apa yang akan di jual termasuk menyiapkan bahan.
Dari pantauan awak media Analisa Post di lapangan, para siswa begitu kompak satu sama lain selain mereka punya tugas masing - masing.
Menurut Kepala sekolah Muhammad Fadloli S.Pd, M.M, "Ini merupakan tuntutan kurikulum Merdeka Belajar bahwa ada kaitannya dengan proyek pembuatan profile program Pancasila. Satu semester ada dua proyek kewirausahaan diharapkan masing-masing kelas tidak sama. Kami memberikan support pembinaan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, praktik kewirausahana itu untuk mengembangkan keterampilan siswa. “Tujuannya adalah untuk dapat mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan serta kecakapan hidup sesuai dengan amanah merdeka belajar dan bisa memberikan motivasi ke anak-anak, membentuk kerjasama, saling menghargai serta bisa menunjukan kepada semuanya bahwa kita pasti bisa maju." jelasnya.
Dengan waktu 2 bulan siswa SMA Negeri 9 dilatih untuk memiliki jiwa kewirausahaan melalui praktik kewirausahaan secara langsung. Siswa dilatih untuk mengembangkan pengetahuan mereka, serta memberikan pengalaman sebenarnya mengenai kewirausahaan.
Kepala sekolah SMA Negeri 9 Surabaya juga menyampaikan bahwa kegiatan praktik tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan di akhir sesi pembelajaran kelas X semester 1 diharapkan wali murid bisa mengetahui semua kegiatan para siswa sebelum mengambil rapot.
Sementara salah satu siswa yang di temui di sela sela aktivitas menjual makanan menceritakan kepada awak media Analisa post, "ini merupakan tugas sekolah. Kalau di katakan kesulitan tidak ada cuma awalnya mengalami beberapa kali kegagalan tapi sudah lancar," tuturnya. (Che)
Dapatkan Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com
Comments