Presiden LSM Labrak Minta APH Ungkap Kasus Korupsi Pada Proyek Gerhan

GORONTALO - analisapost.com | Dua Oknum Pejabat Daerah diduga melakukan penggelapan dan penyelewengan Anggaran Negara pada proyek-proyek milik Dinas Kehutanan Kabupaten Pohuwato.

Pasalnya, saat masa kepemimpinan (JN) dan (ID) di Dinas Kehutanan. Pekerjaan Proyek Gerakan Rehabilitasi Lahan (Gerhan) dan Reboisasi yang diperkirakan meraup anggaran Milyaran Rupiah, sampai pada saat ini tidak terealisasikan.

Hal ini diungkap oleh presiden LSM Sri Susanti Yunus , usai mendapat laporan dari masyarakat yang melakukan pengecekan di lokasi tempat proyek tersebut di laksanakan, Rabu (26/10/2022).

"Proyek Gerhan ini pelaksanaannya sudah dari Tahun 2009 dikelola oleh Perusahaan Belantara dan melibatkan oknum anggota DPR Pohuwato sebagai pelaksana, serta mantan Kadis Kehutanan berinisial (JN), namun sampai sekarang tidak diketahui keberadaan tempat pembibitan dan penanamannya," Pungkasnya.

Kemudian terkait proyek Reboisasi Tahun 2016-2017, Ismail mengatakan bahwa adanya tindakan penyelewengan yang dilakukan oleh mantan kadis kehutanan berinisial (ID).

"Dimana, program reboisasi yang titik nolnya itu di perempatan wenang sakti, Kecamatan Popayato sampai pada Kilo 27 itu bisa di bilang fiktif, proyek dan anggarannya ada, namun bukti pekerjaannya nihil," Sri tuturnya.

Oleh hal itu, meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk mengungkap kasus-kasus dugaan tindak pidana korupsi dan penyelewengan pada proyek Gerakan Rehabilitasi Lahan (Gerhan) dan Reboisasi.(zebal)