Pengurus SMSI Surabaya Resmi Dilantik

SURABAYA - analisapost.com | Pengesahan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Surabaya periode masa bakti 2023- 2026 resmi dilantik oleh Ketua SMSI Provinsi Jawa Timur, Samiadji Makin Rahmat di Balai Budaya Surabaya, Selasa (28/11/23).

Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Surabaya periode masa bakti 2023- 2026 resmi dilantik oleh Ketua SMSI Provinsi Jawa Timur, Samiadji Makin Rahmat (Foto: Div)

Pelantikan tersebut ditandai dengan penyerahan Pataka disaksikan lanngsung oleh Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim, dan tamu undangan lainnya bersamaan dengan menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk, 'Menatap Surabaya Lima Tahun ke Depan & Coaching Clinic Literasi Digital dan Stop Bullying,'

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus SMSI Surabaya, Iskandar Pribowo mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang datang ke acara pelantikan ini."Kami akan siap melaksanakan tugas dengan baik," ujarnya singkat.

Ketua SMSI Jatim, Samiadji Makin Rahmat, mengatakan pelantikan ini dilakukan bukan tanpa makna. Harapannya SMSI hadir menjadi wadah profesi yang kredibel dan terus berusaha untuk berbuat lebih baik kedepannya.

"Tidak banyak yang saya sampaikan dengan situasi dan peradaban dimana medsos diluar jangkauan kita merajai media siber, begitu leluasa memberikan informasi kemasyarakat yang belum tentu kebenarannya, maka perusahaan-perusahaan pers yang berada dibawah SMSI Surabaya ini harus bijak menghadapi persaingan di era digitalisasi yang mewarnai saat ini, mampu memberikan informasi secara fakta dan faktual. Tidak hanya memberikan informasi yang benar, tetapi mampu memberikan informasi yang edukatif," terangnya.

Sementara Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim menambahkan,"dalam kesempatan ini saya sampaikan kepada teman-teman media agar dapat memberikan informasi yang baik dan benar, kritis, santun sehingga bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.

Pengurus SMSI periode masa bakti 2023-2026 (Foto: Div)

Ia juga berpesan kepada para pelajar yang hadir dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk 'Menatap Surabaya Lima Tahun ke Depan & Coaching Clinic Literasi Digital dan Stop Bullying,' agar mereka tidak terkontaminasi diharapkan bisa memilih informasi yang beredar melalui sumber-sumber yang dapat di percaya.

"Jika kalian ingin menjadi kontribusi kepada publik, maka pilihlah sumber-sumber media resmi, media mainstream karena media pers mengkonstruksi sebuah informasi, berita, maupun gambar berikut ada tahapan-tahapannya. Jadi berita-berita yang di publish, konten yang dibuat bisa menularkan pengetahuan kepada publik dapat di pertanggung jawabkan. Sebab tugas seorang jurnalis itu sama dengan Nabi, tidak boleh bohong, tidak boleh menyebarkan hoaks," himbaunya dengan penuh semangat.

Dalam kegiatan ini turut hadir Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, Ketua PWI Jatim, Lutfi Hakim, Ketua SMSI Jatim, Samiadji Makin Rahmat, Ketua Koni Surabaya, Hoslih Abdullah, Kapolrestabes Surabaya yang diwakilkan oleh Komang, dan insan pers yang ditutup dengan foto bersama.

Kehadiran SMSI di Surabaya ini diharapkan para jurnalis harus memerangi berita hoaks, melakukan langkah-langkah yang positif dalam membesarkan SMSI sehingga dapat dipercaya oleh semua pihak. (Che/Dna)

Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.