Nasib Pengungsi Afghanistan Terkatung Katung

SURABAYA - analisapost.com | Ratusan pengungsi Aghanistan kembali melakukan aksi didepan kantor Hukum dan Hak Asasi yang berada di jalan. Kayon Surabaya. Rabu (18/05/22)

Nasib mereka semakin tidak menentu selama berada di Puspo Agro, Sidoarjo. Bahkan ada yang mengalami depresi hingga sampai bunuh diri.

Tuntutan mereka tetap sama yaitu mereka minta tolong Pemerintah Indonesia melalui Pemprov Jatim sampaikan suara kita ke UNHCR.

Adapun keinginan mereka pindah ke negara ketiga meliputi Australia, Amerika dan Kanada.

Para pengungsi bukan sekali melakukan aksi tetapi sudah bolak balik cuma sampai detik ini pemerintah tidak ada respon.

Dari info yang didapatkan awak media Analisa post, jumlah pengungsi ada sekitar 279 orang. Aktivitasnya sehari hari selama 12 tahun hanya tidur dan makan saja.

Saat berbincang dengan salah satu pengungsing, ia mengatakan,"Saya rindu dengan istri dan anak. Selama 10 tahun saya belum bertemu, entah sampai kapan disini, ujarnya dengan wajah berkaca kaca." cerita salah satu penggungsi kepada awak media. Selasa (17/05/22)

Ia berharap pemerintah mau memperhatikan nasib mereka. Mereka berharap untuk segera ditempatkan secara permanen di negara yang menandatangani pengungsi PBB. Indonesia bukan salah satunya. Indonesia hanyalah negara yang menampung para pengungsi secara sementara. (Che)