Mengawali Tahun Baru Jajaran Pemkab Mamuju Menggelar Apel Dikantor Bupati

MAMUJU - analisapost.com | Mengawali tahun baru 2023 pemerintah kabupaten Mamuju dan seluruh jajaran pemkab menggelar apel gabungan di pelataran kantor bupati Mamuju jalan Soekarno Hatta pada senin (2/2/23).

Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Mamuju Hj.Sitti Sutinah Suhardi

dalam arahanya menyampaikan,"terima kasih kepada seluruh jajaranya dan memberikan apresiasi atas pencapaianya selama ini yang telah bekerja dengan baik solid dan kompak. Berharap bahwa ditahun 2023 ini semua aparatur bisa lebih meningkatkan etos kerja jadikan tahun baru ini adalah penyemangat kedepan dan mari bersama sama meningkatkan kualitas kinerja demi mendorong kualitas pelayanan publik,".ujarnya.

Usai gelaran apel gabungan kegiatan dilanjutkan dengan coffee morning di ruangan bersama dengan sekretaris daerah serta seluruh pimpinan OPD. Dalam kegiatan tersebut Sutinah Suhardi secara khusus memberikan apresiasi atas pencapaian dan realisasi program oleh semua perangkat daerah dan jajarannya di tahun 2022.

Yang dinilainya telah cukup baik dalam bincang bincangnya kembali Bupati mengungkapkan bahwa ditahun lalu pendapatan daerah mengalami peningkatan sehingga surplus secara tekhnis terhadap pengelolaan keuangan daerah tahun 2022.

Kepala BPKAD Mamuju Irwan Idris pun membenarkan adanya surplus anggaran yang mencapai kurang lebih 37 milyar rupiah, ini menunjukkan pendapatan daerah lebih besar jika dibandingkan pengeluaran yang dilakukan pada tahun 2022.

Secara umum ia menggambarkan total realisasi belanja pada tahun lalu sebesar 87,6 persen sementra pendapatan telah terealisasi 96,67 persen.

Meski mengakui bahwa pada sektor pembiayaan masih akan dinamis sebab masih dilakukan penginputan, namun secara umum ia menilai realisasi APBD mamuju tahun 2022 telah mengalami peningkatan yang sangat baik.

Hj Sutinah Suhardi pun menyampaikan bahwa sektor penyumbang pendapatan daerah yang paling meningkat adalah dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atas realisasi dana bos serta Badan pendapatan daerah (BAPPEDA),"tandasnya. (ancha)