Ludruk Djoko Jumput In Action
- analisapost
- Nov 23, 2022
- 2 min read
SURABAYA - analisapost.com | Sanggar Ludruk Lintas Generasi Medhang Taruna Budaya (MTB) didirikan oleh Sri Wahyuni pada tanggal 27 Oktober 2010, yang bertujuan mewadahi minat dan bakat anak-anak di bidang seni dan budaya kembali digelar di Gedung Cak Durasim pada hari Selasa (22/11/22)
Pagelaran Ludruk Cinta Negeri mengambil lakon "Joko Jumput in Action" yang mengisahkan Joko Jumput sebagai sepupu dari Joko Berek yang dikenal juga dengan Sawunggaling dihadiri oleh Chrisman Hadi, Ketua Dewan Kesenian Surabaya (DKS), Dyah Katarina dan Alfian Limardi, Anggota DPRD Kota Surabaya serta tak ketinggalan legenda ludruk, Cak Kartolo dan Ning Tini tampak hadir sebagai penonton.
Pagelaran ludruk persembahan dari sanggar MTB ini mendapat apresiasi dari masyarakat Surabaya. Hal ini disampaikan oleh Ketua panitia sekaligus Pimpinan Sanggar MTB, Sri Wahyuni, "Seiring dengan perkembangan jaman, kesenian ludruk akan semakin maju dan berkembang menghadapi era komunikasi yang begitu cepat,” ujarnya.
Lanjut disampaikan,“Seni ludruk dapat memberikan sentuhan positif pada berbagai bentuk sikap dalam menghadapi jaman,”jelasnya.
Kegiatan ini merupakan hasil latihan selama 3 bulan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada UPT Budaya Taman Jawa Timur yang telah memfasilitai gedung sehingga pagelaran bisa terlaksana.
Kusnadi, Ketua DPRD Jatim mengapresiasi kegiatan ini dan mengatakan bahwa mempertahankan budaya itu tentunya tidak mudah. Apalagi di jaman digital dimana masuknya budaya asing sering kali membuat masyarakan lupa akan budaya aslinya. Oleh karena itu, berbagai pihak wajib ikut mempertahankan bukan saja tugasnya seniman namun seluruh masyarakat.
"Ludruk adalah salah satu seni tradisional yang di ciptakan oleh masyarakat. Ludruk lahir di masyarakat, dan untuk masyarakat." ujarnya.
"Saya sangat mengapresiasi langkah MTB yang mengumpulkan seniman ludruk lintas generasi, sehingga kita berkumpul bersama disini,” jelasnya.
Diharapkan lewat pertunjukkan ini masyarakat bisa lebih mengenal budaya dan seni tradisional Indonesia. (Dna/Che)
Dapatkan Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com
Comentarios