top of page
Search

Kisah Sadikin Pelukis Difabel Yang Penuh Motivasi

SURABAYA - analisapost.com | Kanvas yang tandinya polos kini mulai tergores, Sadikin Pard (57) asal Malang, Jawa Timur adalah seorang pelukis terlahir difabel kondisi tanpa tangan. Sadikin nama sapaannya mampu membuat karya yang luar biasa menggunakan kakinya. Selasa (13/6/23)

Pria kelahiran 29 Oktober 1966 di Malang, Jawa Timur menceritakan bahwa ia tak tangung-tanggung mengembangkan dirinya melalui lukisan yang dia selalu pamerkan di "Sadikin Part Galery" Jl. Selat Sunda Raya No.5D/35, Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Jawa Timur.


"Saya terlahir dari keluarga sederhana dengan kondisi seperti sekarang (difabel). Meskipun saya lahir seperti ini, orang tua saya selalu memberikan dukungan kepada anak-anaknya," cerita Sadikin kepada awak AnalisaPost.


"Saya tidak pernah merasa kekurangan karena orang tua saya memperlakulan sama dengan saudara yang lain, jadi saya merasakan seprti orang normal," ungkapnya.


"Dalam kehidupan ini dibutuhkan kreativitas yang penting tidak malu. Saya juga tergabung di Association of Mouth and Foot Painting Artists (AMFPA) mulai tahun 1989," jelas pria sederhana ini.


Laki-laki pengagum Affandi melalui karya impresonisme ini yang lebih condong ke alam, menyampaikan hasil karya yang dipamerkan sebagian akan ia sumbangkan untuk anak-anak penderita kanker. Hal ini tentu saja patut di contoh. Walaupun kondisi tidak sempurna, tapi mempunyai jiwa sosial yang luar biasa. (Che/Dna)


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

 
 
 

Comments


logo_analysis_post_TERBARU-removebg-previe

Let's Connect

+6282221118158

  • TikTok
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Kanal

Nasional

Politik

Hukum & Kriminal

Peristiwa

Lintas Negara

Ekonomi

Properti

Olahraga

Entertaiment

Headline

Redaksi

Layar Tancap

Seni dan Budaya

Karya Kita

Aspirasi Rakyat

Lifestyle

Kesehatan

Fashion

Informasi

Kelana

Pendidikan

Cerpen, Puisi, Syair

Pariwisata

Saintek

Suguhan Nusantara

Pojok Pinggir

Ramalan Bintang

Pariwara

Duka Cita

Iklan Baris

Otomotif

Karikatur

Regional

Pedoman Media Siber

bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya