top of page
Search

Hari Pahlawan, Kembalilah Ke Jatidiri Bangsa

SURABAYA - analisapost.com | Dalam memperingati hari pahlawan begitu banyak acara yang di adakan oleh Pemkot Surabaya hingga komunitas. Dan hari ini Rabu (9/11/22) ada event Parade Budaya yang di adakan di Balai Pemuda.

Kegiatan di Balai Pemuda (Foto: Reno/Nurdin)

Dengan tema kembali ke jatidiri. Dimana Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTA-I) menggelar doa bersama lintas agama berikut turut mendoakan agar event dunia KKT G-20 berjalan aman dan sukses.


Nampak para pemuka agama yang hadir antara lain : Kyai Moch Muchar Mu’thi (Islam), Banthe Nyana Sila (Buddha), Pinandita Salam Raharjo (Hindu), Romo Wismu Sugiman (Katolik), Eyang Jati Kusumo (Budayawan dan Tokoh Nasional), Pendeta Simanungkalit (Protestan), Ki Purbo (Penghayat Kepercayaan) dan Pendeta Isa Rachmadi (Protestan).


Kyai Moch Muchtar Mu’thi "Bahaya terbesar yang mengancam Indonesia,bukanlah bahaya Gunung meletus,tanah longsor,stunami,akan tetapi bahaya terbesar adalah terkikisnya jati diri Bangsa Indonesia. Imbuhnya yang di sampaikan dalam sambutan.


Kembalilah ke jatidiri Bangsa,Jangan terkecoh dengan kepentingan diri sendiri dan golongan. Tuturnya.


Selain itu dalan acara tersebut terdapat juga parade budaya. Adanya kegiatan tersebut di harapkan mampu melestarikan dan menghargai toleransi antar umat beragama.(Che)


Dapatkan Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com

 
 
 

コメント


logo_analysis_post_TERBARU-removebg-previe

Let's Connect

+6282221118158

  • TikTok
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Kanal

Nasional

Politik

Hukum & Kriminal

Peristiwa

Lintas Negara

Ekonomi

Properti

Olahraga

Entertaiment

Headline

Redaksi

Layar Tancap

Seni dan Budaya

Karya Kita

Aspirasi Rakyat

Lifestyle

Kesehatan

Fashion

Informasi

Kelana

Pendidikan

Cerpen, Puisi, Syair

Pariwisata

Saintek

Suguhan Nusantara

Pojok Pinggir

Ramalan Bintang

Pariwara

Duka Cita

Iklan Baris

Otomotif

Karikatur

Regional

Pedoman Media Siber

bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya