Hari Anak Nasional dan Hepatitis Sedunia, Pentingnya Deteksi Dini Terhadap ABK

SURABAYA - analisapost.com | Memperingati hari Anak Nasional 23 Juli dan Hari Hepatitis Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 Juli ini Autism awareness Indonesia (AAI) DPD Jatim menggelar workshop dengan tajuk "Pencegahan Penyakit Kronis Terutama Hepatitis Pada ASD dan Psikologis Penerimaan Orang Tua Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)". Minggu (31/7/22)

AAI gelar workshop dengan tajuk "Pencegahan Penyakit Kronis Terutama Hepatitis Pada ASD dan Psikologis Penerimaan Orang Tua Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) (Foto: Div)

Acara yang dilaksanakan di Ibis Hotel jalan Basuki Rahmat no 94-96 Surabaya pada pukul 08.00-14.00 dihadiri oleh perwakilan dari Walikota Surabaya Ibu Maulisa Sekretaris DP3 A PP KB disambut dengan antusias oleh peserta.

Dengan tiga orang narasumber sebagai pemateri, yang pertama dr.Edo Tandean MD,MRCS,FRCS,PhD,C.Ac, narasumber ke dua di sampaikan oleh Rafliansyah, A.Md,Akup, ST Efektivitas terapi Akupuntur Pada Penderita Hepatitis Rafliansyah,A.Md,Akup,ST. narasumber ke tiga disampaikan oleh Salis Mustaqim,Psi,Cht,CNNLP sebagai Pemberdayaan Orang Tua dalam Pengelolaan stress menghadapi Autism Spektrum.

Selain workshop, juga diadakan screening kesehatan untuk anak berkebutuhan khusus abk. Sebagai narasumber screaning dr. Liony Ivania Lauwis dan dr. Wahyu Satria Wiwaha. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjut dengan menyanyikan Mars AAI (Kami Anak Istimewa)

Melalui momentum Hari Anak Nasional dan Hari Hepatitis Sedunia, diharapkan semua pihak baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat berkolaborasi untuk mewujudkan generasi bebas hepatitis khusunya bagi anak-anak istimewa.

"Kegiatan ini diikuti oleh peserta offline dan online, anak istimewa dan orangtua sebanyak 150 orang diawali kata sambutan oleh ketua HAKTI (Himpunan Akupunktur Terapis Indonesia) DPC Surabaya dan dibuka dengan tarian lenggang Surabaya oleh Sherin dari SLB bangun bangsa." ujar Ketua AAI DPD Jatim Vivin Komalia, S.Sos, A.Md.Akup.

"Tujuan dari kegiatan ini diselenggarakan adalah berharap Surabaya ramah, peduli dan turut menjaga anak Istimewa agar mereka ketika usia produktif bisa mandiri, setidaknya untuk diri sendiri, kemudian orang tua dan masyarakat sekitarnya."jelasnya kepada awak media Analisa Post.

"Kami juga berharap pemerintah kota bisa memberikan tempat untuk kolaborasi menerapi anak-anak ini dengan pengobatan medis timur terutama akupunktur dan medis barat. Sehingga tidak makin bertambah anak anak istimewa." tegas Vivin

Lanjut disampaikan,"Dengan bisa mandirinya anak-anak istimewa ini, maka kehidupan sosial dirinya sendiri dan masyarakat sekitar tentu bisa tertata dengan rapi." tutupnya mengakhiri. Usai kegiatan dilanjutkan dengan pemberian sembako kepada orangtua dan anak-anak yang datang.(Dna/Che)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com

#anakistimewa #harianaknasional #abk #anakberkebutuhankhusus #aai #pemkot #walikota